Inilah Pembunuh Rasa Cinta (Love Killers)

Cinta itu bisa hilang

  • Cinta itu seperti tanaman, bisa terus tumbuh dan bisa langsung layu dan pelan-pelan mati. Sama seperti tanaman yang perlu air, pupuk, dan sinar matahari. Cinta juga butuh semua itu untuk tumbuh. Jika tak dijaga dan dipelihara baik-baik akan hilang dan pergi. (baca : 10 langkah menuju cinta abadi, bebas selingkuh)
  • Kenapa seseorang tiba-tiba kehilangan rasa cintanya yang menggebu-gebu? Rasa cinta yang tadinya tumbuh dengan subur dalam hatinya tiba-tiba mengering dan layu? (baca : 8 tanda hubungan cintamu harus segera diakhiri)


Penyebab hilangnya rasa cinta

(1) Ketidak pastian / kegelisahan
  • Dia dengan setia selama ini merajut cinta bersamamu, tapi kamu gak ada kepastian mau dibawa kemana hubungan ini? Segala sesuatu harus punya tujuan dan harus ada akhirnya. Kalo hubungan cinta terus terjalin tapi tanpa kepastian akan menimbulkan kegelisahan. Ada saatnya kesabaran itu berakhir dan butuh jaminan tentang kelangsungan hubungan cinta ini. Jika kamu tidak bisa memberikan jaminan berupa kepastian, akan kalian bawa kemana cinta ini, dipastikan cinta akan pelan-pelan meranggas dan mati. (baca : bagaimana mencintai dengan sepenuh hati?)
(2) Masalah ketidak percayaan
  • Dia tidak percaya padamu. Kamu telah mengoyak kepercayaan dalam hatinya. Saling percaya adalah salah satu pondasi yang menguatkan hubungan cinta. Jika keduanya atau salah satunya sudah tidak percaya, dijamin perasaan terasa hampa dan pelan-pelan memudar.
(3) Kebanyakan medsos
  • Hati-hati dengan media sosial ini. Banyak hubungan cinta yang berakhir karena pasangan tidak saling menjaga satu sama lain di media sosial. Seperti membuat status yang menyakiti pasangan. Selingkuh dengan orang yang baru dikenal di facebook, twitter, tumblr, instagram, LINE. Atau memajang foto tak pantas yang membuat pasangan sedih dan tersakiti. (baca : facebook menelan korban lagi)
  • Belum lagi kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk memperdulikan teman-teman (bahkan pacar) dunia mayamu, ketimbang dirinya. Pelan-pelan dia akan merasa tidak dipedulikan dan membuatnya mati rasa padamu. (baca : bukti-bukti kalo dia benar-benar cinta kamu)
(4) Cemburu buta
  • Katanya cemburu itu tandanya cinta. Tapi kalo kadarnya kebanyakan, dia bisa merasa tidak dipercaya dan cemburumu sudah menjurus posesif disertai tuduhan-tuduhan tak berdasar. Kamu sudah tidka mempertimbangkan fakta-fakta yang ada dan tidak ingin mendengarkan penjelasannya. Yang ada kamu hanya memperturutkan emosi dan kekecewaanmu padanya. Cemburu buta akan membuatnya lari menjauh untuk menenangkan diri, atau bahkan memilih untuk melepaskanmu selamanya. (baca : 3 tanda utama kalo dia cewek yang tepat buat lo)
(5) Kurangnya komunikasi
(6) Prasangka
  • Prasangka muncul karena kurangnya rasa percaya terhadap pasangan. Prasangka yang tak berdasar akan membuat hati merana dan membuat perasaan pasangan tersakiti. Terlalu banyak prasangka membuat cinta menjadi dipertanyakan dan akhirnya hilang.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lagu Move on " I'll Be Over You - TOTO

Image
Lagu Move on Paling Manis I'll be over you adalah single hits dari band Amerika yang namanya TOTO. Lagu ini masuk dalam album mereka Fahrenheit yang dirilis pada Agustus 1986. Lagu ini sempat menembus nomor 11 dari tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100. Lagu ini meskipun lagu lawas tapi masih enak didengarkan.  Grup musik TOTO,  Lagu ini dinyanyikan oleh gitaris TOTO, Steve Lukather dengan backing vocal Michael Mc Donald. Video musiknya di ambil di atap sebuah apartemen di Los Angeles, Amerika sampai hujan menghentikan pembuatan video musiknya. Lirik I'll Be Over You (saya pasti bisa melupakanmu) TOTO Some people live their dreams  (banyak orang yang hidup dalam mimpinya) Some people close their eyes  (banyak orang yang menutup matanya) Some people's destiny (nasib orang-orang) Passes by (berlalu begitu saja) There are no guarantees (tak ada jaminan) There are no alibis (tak ada alibi) That's how our love must be (begitulah cint
Read more

Bagaimana Sikapmu Saat Nembak Cewek, Dia Bilang "Kita Temenan Aja?"

Image
"Kita temenan aja !" Ada anekdot yang bilang kalo Jomblo itu banyak temannya, setiap kali nembak pasti dijawab, "kita temenan aja." :). Bagi lo yang sangat familiar dengan kalimat ini pasti udah kebal..nembak cewek tapi selalu dijawab begitu. Mungkin lo jadi bingung apa salah dan dosamu, sehingga cewek-cewek yang lo taksir pada kompak ngasi jawaban yang sama? Apa tampang lo emang cocok buat jadi temen semua cewek ketimbang pacar?  Kalo lo penasaran, lo ambil cermin deh, lo tatap bayangan yang terpantul di situ, anggap diri lo cewek dan tanyain diri lo secara jujur, apa lo pengen nerima dia jadi pacar? Kalo lo sendiri ngejawab "gak" gimana dengan cewek beneran di luar sana? Artinya ada yang perlu lo benahin.. Gak perlu bongkar celengan buat operasi plastik biar ganteng kayak Lee Min Ho, tapi lo beresin deh sikap dan kepribadian lo. Tau gak cewek kalo liat cowok..tampang tuh urusan ke sekian.. Mo tau tampilan cowok yang bikin cewek kesemsem..baca deh di
Read more

Mengapa Ada Orang Yang Suka Gonta Ganti Pacar?

Image
Apa punya pacar banyak itu membanggakan? Mungkin kamu nemu orang seperti ini di sekitarmu, ato kamu malah naksir seseorang yang terkenal sering gonta ganti pacar, ato malah kamu pelakunya? Banyak komentar dan pendapat apa punya pacar yang seringkali ganti itu membanggakan? Ada yang bilang MEMBANGGAKAN. Sering gonta ganti pacar itu dianggap sebagai prestasi. Bisa menaklukkan hati lawan jenis, kalo putus gak pernah galau karena secepat kilat bisa dapat gantinya. Yang bisa begini pasti bukan orang biasa. Banyak yang suka menghitung dan menganggap "barisan para mantan" sesuatu yang perlu diperhitungkan dalam perjalanan hidupnya. Sedikit banyaknya "barisan para mantan" mempengaruhi kehidupannya saat ini. Ada juga yang menganggap punya pacar yang sering ganti itu BUKAN sesuatu yang perlu DIBANGGAKAN. Itu nunjukin dengan jelas bahwa dia gak bisa berkomitmen dan mempertahankan hubungannya. Baru juga nembak, eh lusa udah putus, trus nyari pengganti lagi, putus la
Read more