Cinta Yang Salah VS Cinta Yang Benar

Cinta yang salah ciri-cirinya :


(1) Hubungan berdasarkan dominasi
  • Seseorang lebih dominan dibanding yang lainnya. Yang dominan akan selalu menang dan pasangannya akan selalu kalah. Tidak ada kesetaraan di sini. Segal sesuatunya hanya menguntungkan pasangan yang dominan.
  • Hubungan menyerupai tuan dan pelayan. Dimana seseorang harus melayani pasangannya dengan baik, jika tidak, maka tuannya akan marah dan memberinya hukuman yang berat. Hubungan cinta yang penuh drama dan tekanan.

(2) Mengontrol keuangan
  • Menolak kebebasan untuk memilih pekerjaan yang disukai. Dia ingin pasangannya memiliki pekerjaan tertentu yang dipandangnya lebih baik dibanding pekerjaan lain, tanpa pernah bertanya apakah pekerjaan disenangi pasangan atau tidak.
  • Menahan-nahan uangnya. Dia tidak suka mentraktir tapi sangat suka ditraktir. Apa saja ditempuhnya agar tidak perlu mengeluarkan uang. Dia merasa bahea dialah yang harus menerima dan harus dilayani oleh pasangannya tanpa ada keinginan untuk melakukan sebaliknya. (baca : tanda bahwa kamu hanya dimanfaatkan olehnya)

(3) Memanipulasi secara emosional
  • Menggunakan alasan cemburu, cinta, stres dan frustrasi untuk membenarkan tindakannya. Dia bisa menganiaya kamu secara fisik maupun emosional yang tujuannya tiada lain ingin mengontrol tindakanmu agar sesuai keinginannya (baca : tanda bahwa kamu jatuh cinta pada orang yang berbahaya)

(4) Kekerasan seksual
  • Jika pasangan telah menikah atau aktif melakukan hubungan seksual pasti melakukan kekerasan secara seksual, seperti memaksa pasangan melakukan apa yang diinginkannya meskipun pasangan jelas-jelas tidak nyaman dan tidak ingin melakukannya.
(5) Intimidasi
  • Menawan di depan publik, tapi menjadi ancaman bagi pasangannya saat berdua. Tak ada orang yang mempercayai bahwa ia sanggup menyakiti karena kenyataannya di depan publik / umum dia bukan orang jahat. Tapi saat hanya berdua dengan pasangannya segala hal buruk bisa terjadi kalau dia kalap dan gelap mata.
  • Suka melempar dan merusak barang. Dia melakukan intimidasi pada orang lain agar menurut padanya, Kalau perlu ia akan menghancurkan barang-barang, memecahkan, membantingnya dan menghancurkannya. Bagi mahluk hidup seperti tanaman dia tak segan-segan menebangnya atau tanpa rasa bersalah membunuh hewan kesayangan.
(6) Mengontrol sepenuhnya
  • Memanggil dengan namanya tanpa respek dan penghargaan saat marah. 
  • Mengisolasi atau mengasingkan pasangan dari orang-orang terdekatnya. Dia percaya bahwa orang terdekat seperti keluarga dna teman dekatnya akan mempengaruhi pasangan untuk melawan kemudian meninggalkannya.

Cinta yang benar ciri-cirinya :


(1) Hubungan berdasarkan partnership / kemitraan / kesetaraan
  • Keputusan yang dibuat adalah keputusan bersama. Dua-duanya saling menghargai perbedaan pendapat dan hidup untuk menyatukan sudut pandang yang berbeda untuk kepentingan bersama. 
  • Tanggung jawab dari tindakan atau keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab bersama. Masing-masing pihak memahami peranan dan konsekuensinya.
(2) Kesetaraan ekonomi
  • Kebebasan untuk memilih pekerjaan yang disukai, sekolah atau hal-hal yang terkait dengan uang. Saling melengkapi kebutuhan masing-masing, bukannya saling tergantung dan memanfaatkan pasangannya.
(3) Jujur secara emosional
  • Kamu merasa bebas dan aman-aman saja untuk mengutarakan apa yang kamu tidak suka, ketidaknyamananmu padanya. Sama seperti kamu bisa menerima dengan baik rasa tidak nyaman dna kegelisahannya. Kamu bisa menerima dia apa adanya seperti halnya dia bisa menerimamu dengan segala kelebihan dna kekuranganmu tanpa banyak komplain.
(4) Penerimaan secara seksual
  • Pasangan menjunjung tinggi hubungan seksual sebagai hubungan suci yang hanya bisa dilakukan setelah menikah. Karenanya dia sangat menghargai saat pasangannya tidak ingin melakukannya sampai tiba waktu yang tepat. Dia tahu bahwa pasangannya tidak menolak, hanya menunggu waktu yang tepat untuk itu.
(5) Respek
  • Hubungan yang baik itu menghargai kebutuhan pasangannya untuk memiliki "ruang" sendiri. Dia tetap bisa bergaul dengan temna-temannya tanpa perlu merasa cemburu atau ditinggalkan. Demikian pula dirinya memilik kebebasan untuk bergaul dna berkumpul dengan teman-temannya. Mereka slaing menjaga kepercayaan yang telah diberi.
  • Mensuport keinginan dan tujuan hidup pasangan, ingin melihatnya berhasil dan mewujudkan impiannya dengan memberi ruang bagi diri pasangan agar lebih berkembang dan lebih baik dibanding sebelumnya.
(6) Percaya sepenuhnya
  • Pasangan saling mempercayai satu sama lain. Tak pernah lupa untuk mendengar apa kebutuhan pasangan dan mencoba memahami semua keputusan yang dibuatnya.
  • Saling mendukung dalam segala situasi dan kondisi, baik yang menyenangkan maupun dalam duka.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Move on " I'll Be Over You - TOTO

Bagaimana Sikapmu Saat Nembak Cewek, Dia Bilang "Kita Temenan Aja?"

Mengapa Ada Orang Yang Suka Gonta Ganti Pacar?