Bagaimana Menyembuhkan Luka Karena Kematian Orang Tercinta?

Ditinggalkan orang tercinta untuk selamanya adalah pengalaman pribadi yang sangat pahit. Masing-masing dari kita merespon secara berbeda terhadap kehilangan itu. Ada begitu banyak perasaan yang berkecamuk dalam dada saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai. Ada banyak faktor yang berbeda yang akan memberikan kontribusi pada perasaan kehilangan itu. Intinya adalah tidak peduli apa jenis kehilangan anda, yang jelas Anda akan ditinggalkan untuk mengelola kesedihan Anda sendiri.

Berduka adalah pengalaman yang sangat pribadi. Tidak ada cara yang benar dan salah jika berurusan dengan kesedihan. Saya baru-baru ini mengalami kehilangan yang luar biasa dalam hidup saya sendiri, jadi izinkan saya untuk berbagi dengan Anda sebagai bagian dari pengalaman yang saya alami dengan harapan membantu Anda mengatasi rasa kehilangan Anda.

menyembuhkan luka
butuh waktu untuk menghalau rasa kehilangan itu

Kisah kehilangan saya

Saya kehilangan sepupu saya, yang juga sahabat dan adik bagi saya, karena kanker tahun lalu. Saya tidak ingat sejak kapan dia menjadi bagian dari hidup saya. Kami tumbuh bersama, pergi ke sekolah bersama-sama, menikah sekitar waktu yang sama, dan memiliki anak-anak yang dekat dan selalu bersama-sama juga Dia selalu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari saya-apakah itu ulang tahun atau perayaan kecil, pemakaman, saat kesedihan menggerogoti hati saya, promosi dan sukacita saya, dia selalu ada di sana.

Kehilangan dia telah menjadi salah satu hal yang paling sulit yang pernah saya alami. Meskipun kematiannya sudah diprediksikan, saya tidak tahu bagaimana hancurnya perasaan saya  sampai waktunya tiba. Saya telah menjadi bagian dari perjalanannya melawan kanker. Saya bahkan mencukur rambut saya ketika dia mulai kehilangan rambutnya karena pengaruh kemoterapi, mencoba menguatkan dia dan memahami apa yang dia alami.

Saya ingat saat ia divonis menderita kanker stadium lanjut. Saya tinggal semalam dengan dia di rumah sakit. Kami buat pesta piyama. Kami tertawa, menangis, berpelukan, makan makanan ringan dari mesin penjual otomatis di ranjang rumah sakit, dan kami berbicara dan berbicara terus sampai kantuk menyerang kami. Kami berbicara tentang saat-saat kebersamaan yang indah dan masa depan yang kami mau raih. Dia mendorong saya untuk membuat perencanaan hidup saya. Dia telah mengilhami saya untuk keluar dari zona nyaman saya dan mengikuti impian saya. Ada saat-saat selama dia tinggal di rumah sakit untuk perawatan kemoterapi kami melakukan obrolan via video chat, dan saya akan berada di sana dengan dia meski terpisah jarak dan menunggui dia tertidur dari balik kamera saya.

Setelah kematiannya, saya bingung apa yang harus saya lakukan tanpanya. Kadang-kadang saya banyak menangis; kali lain, saya tidak bisa menangis. Hal utama yang saya pelajari adalah untuk membiarkan diri saya merasa apa pun yang ingin saya rasakan. Jika ingin menangis maka saya menangis, jika ingin tertawa maka saya akan melakukannya. Hal ini penting sebagai proses untuk menapaki setiap langkah dari proses berduka saya. Saya ingat menonton sebuah acara TV suatu malam, dan mulai menangis karena mengingatkan saya padanya. Suami saya, yang begitu mendukung selama masa kehilangan itu, bertanya apa yang bisa ia lakukan untuk membantu saya. Yang saya inginkan adalah foto favorit yang dia berikan ke saya. Saya duduk dan memegang foto itu, menyentuh wajahnya, dan menangis. Seiring dengan berjalannya waktu, saya menemukan saya bisa merasakan kehadirannya melalui hal-hal yang saya lakukan. Potongan dari memori tentangnya yang tersebar di dalam hidup saya membawa kenyamanan bagi diri saya.

Berikan waktu bagi diri Anda untuk berduka.

Hal ini mungkin terdengar aneh, namun, itu benar-benar penting bahwa Anda membiarkan diri Anda untuk merasakan hal-hal yang ingin Anda rasakan. Setiap orang memiliki reaksi mereka sendiri saat kehilangan orang yang dicintai. Beberapa orang ingin berbicara tentang orang yang meninggal itu, sementara yang lain lebih pendiam dan merasa tidak nyaman membicarakannya.

Ini adalah perjalanan Anda; bukan orang lain. Lakukan segala sesuatu secara alami untuk mengakomodir kesedihan Anda. Jika Anda ingin memandang fotonya dan memiliki area khusus untuk mengingat kekasih Anda yang telah pergi untuk selamanya, lakukanlah. Tergantung pada bagaimana Anda ingin mengekspresikan diri. Facebook kadang-kadang bisa menjadi cara yang bagus untuk mengatakan apa yang ada di pikiran Anda. Ada saat-saat ketika saya rindu pada sepupu saya, membuka halaman facebooknya dan hanya menulis pesan kalau saya rindu padanya. Meskipun saya sadari dia tidak bisa membacanya, entah bagaimana, bagi saya, rasanya seperti ada koneksi atau hubungan dengannya.

Duka datang seperti gelombang yang menghantam. Kadang-kadang, pada saat-saat yang tak terduga, Anda akan melihat, mendengar, atau mencium sesuatu yang mengingatkan Anda tentang orang tersebut dan air mata mulai mengalir tanpa sadar. Saya ingat suatu hari, saya duduk di meja saya dan seseorang datang dan dia mengenakan wewangian yang mengingatkan saya pada almarhumah sepupu saya; tanpa sadar air mata mulai meluncur di pipi saya. Tentu saja, saat-saat seperti ini luar biasa dan sedikit memalukan, tetapi jika Anda menjelaskan bahwa Anda baru saja kehilangan orang yang dicintai, kebanyakan orang memahami. Hal ini penting untuk membiarkan hal ini terjadi. Jangan melawan perasaan Anda. Jangan takut untuk membiarkan mereka keluar. Ini adalah bentuk penyembuhan untuk Anda.

Cari Dukungan

Ada tempat-tempat konseling kesedihan yang mengkhususkan diri dalam proses berduka. Ini mungkin berguna bagi Anda. Mereka mampu berdiskusi dengan Anda untuk membantu pada saat-saat yang paling sulit. Ada juga kelompok yang bertemu dan berbicara bersama-sama, berbagi cerita dan pengalaman. Tergantung pada apa kebutuhan Anda, Anda dapat menentukan apakah  jenis interaksi seperti ini membantu rasa kehilangan anda atau tidak.  Jika Anda tidak ingin mencari bantuan secara profesional lewat psikiater atau ahli terapi, pastikan Anda menemukan dukungan dalam kelompok teman-teman atau keluarga. Anda harus memiliki seseorang yang mengerti apa yang Anda alami. Anda perlu merasa nyaman untuk berbagi perasaan Anda. Saya merasa tidak perlu memiliki seseorang harus mengatakan sesuatu dan merasa perlu memecahkan masalah saya, tapi hanya perlu berada di sana untuk mendengarkan saya. Sadarilah bahwa Anda tidak sendirian dalam kesedihan Anda; ada orang lain yang siap membantu Anda melalui hari-hari berat sepeninggalnya.

Menghormati kehidupan orang yang Anda cintai 

Ada banyak  organisasi yang  memungkinkan Anda untuk menjadi tuan rumah sebuah acara untuk menghormati kekasih Anda atau berbagi bagaimana menghadapi masa-masa sulit bersama orang yang anda kasihi yang divonis umurnya tak lama lagi. Jika kekasih Anda meninggal karena penyakit tertentu, bantulah penelitian tentang penyakit tersebut, untuk membantu orang-orang yang menderita penyakit yang sama. Cari yayasan atau lembaga yang mengabdikan diri untuk mengurus penderita penyakit tersebut, bantu apa yang anda bisa. Misalnya, saya tahu bahwa sepupu saya ingin saya menyediakan makanan bagi para gelandangan dan tuna wisma. Saya melakukan apa yang dulu sering dilakukannya, mengunjungi para orang yang kurang beruntung ini dan berbagi sedikit keberuntungan saya. Anda dapat saja melakukan hal berbeda. Jadilah kreatif dan temukan sesuatu kegiatan bermanfaat yang sempurna untuk menghormati kekasih Anda. Ini adalah cara yang positif untuk merayakan kehidupan dan cinta anda pada seseorang dengan membantu orang lain yang mengalami hal yang sama dengan anda.

Jaga dirimu

Hal ini sangat penting selama periode masa kehilangan adalah mengurus diri sendiri dengan baik. Dampak kesedihan yang berkepanjangan akan mempengaruhi kondisi tubuh Anda secara fisik maupun emosional. Dengarkan apa yang dikatakan tubuh Anda. Jika Anda perlu istirahat dan menenangkan diri, lakukan. Jangan menilai diri sendiri bahwa anda tak sanggup menghadapi ini. Setelah kehilangan sepupu saya, saya merasa kelelahan yang luar biasa. Sering kali, sulit untuk mengatasi rutinitas karena tiba-tiba mereka berbeda dari biasanya.

Pacu diri sendiri selama masa sulit ini. Jangan berharap banyak dari diri Anda sendiri. Tubuh dan emosi telah melalui masalahnya sendiri. Hal ini yang umum dirasakan seperti mengalami kesulitan tidur, gangguan konsentrasi, nafsu makan hilang, dan bahkan perilaku kompulsif. Menyadari kalau semua ini wajar dan tidak ada sesuatu yang salah. Biarkan waktu menyembuhkan anda secara pelan-pelan.

Sayangnya, kematian orang yang dicintai tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Semua orang akan kehilangan seseorang suatu waktu. Memahami bahwa Anda tidak sendirian, merayakan kehidupan Anda dengan mencintai dan merawat diri sendiri dan belajar menerima kehilangan itu dengan ikhlas dan rela. Keinginan saya untuk Anda hari ini adalah bahwa jika Anda merasa sedih karena kehilangan orang tercinta, Anda akan menemukan bahwa semua itu bagian dari perjalanan hidup yang harus dilalui. Ingatlah bahwa mereka yang telah pergi telah menyemangati kita untuk menjalani kehidupan yang lebih penting dan lebih bermanfaat, lebih menghargai hidup dan cinta. Membuat setiap hari khusus dan meninggalkan memori yang indah di hati.

Jaga diri anda baik-baik dan tersenyumlah! Bangkitlah dan mulailah menata hidup.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Move on " I'll Be Over You - TOTO

Bagaimana Sikapmu Saat Nembak Cewek, Dia Bilang "Kita Temenan Aja?"

Bagaimana Cara Matahari Mencintai Bulan?