7 Alasan Mengapa Cinta Itu Buta?

Pernah mendengar ungkapan CINTA ITU BUTA? Ungkapan yang menggambarkan betapa orang yang jatuh cinta itu seperti orang buta yang tidak melihat.


Mengapa Cinta itu buta?  


Cinta itu buta karena :

# 1. Kita tidak melihat sisi negatif dari orang yang kita suka. 

Semuanya tampak sempurna dan tidak bercacat. Semua yang ada padanya seolah-olah pas untuk kita, tidak lebih dan tidak kurang.

# 2. Kita menggambarkan sosok ideal kita padanya.

Setiap orang punya sosok pasangan ideal yang ada di pikirannya. Kalau kita jatuh cinta sosok pasangan ideal itu segera kita lekatkan padanya.

# 3. Semua ibu sudah mencintai anak-anaknya meskipun belum melihat wajah mereka.

Cinta ibu juga buta, meski belum pernah melihat wajah anak dalam kandungannya, mereka sudah mencintainya. Mereka mencintai anak-anaknya hanya dengan merasakan gerakan janin dalam perutnya.

# 4. Jika kita jatuh cinta kita tidak melihat dengan mata tapi melihat dengan perasaan.

Orang yang jatuh cinta melihat dengan perasaannya. Perasaannyalah yang menentukan sesuatu itu baik atau buruk.

# 5. Jika kita jatuh cinta maka hasrat dan perasaan jauh lebih kuat dibandingkan akal sehat.

Orang yang jatuh cinta mengesampingkan akal sehatnya. Ia berpikir dan berpendapat menggunakan perasaannya. Jika perasaannya menyatakan itu indah, maka indahlah dia terlihat.

# 6. Tidak bisa melihat dunia yang sebenarnya karena mata tertutup dengan tirai cinta.

Orang yang jatuh cinta melihat dengan perasaan, matanya tertutup oleh tirai cinta yang dirasakan menggelora di dalam dadanya.

# 7. Saat jatuh cinta kita tidak memandang orang itu sebagaimana adanya tetapi tiba-tiba saja kita jatuh cinta padanya tanpa tahu apa alasannya.

Jatuh cinta itu berjuta rasanya tapi tak pernah tahu alasannya, tiba-tiba saja dia tampak begitu menarik dan setiap kali berada di dekatnya terasa mendebarkan.

Itulah 7 alasaan mengapa cinta itu buta?

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Move on " I'll Be Over You - TOTO

Bagaimana Sikapmu Saat Nembak Cewek, Dia Bilang "Kita Temenan Aja?"

Bagaimana Cara Matahari Mencintai Bulan?