10 Cara Mencintai Dengan Sepenuh Hati
Hubungan yang langgeng, bahagia, abadi selamanya adalah dambaan semua pasangan di dunia ini. Untuk mencapai impian seperti itu bukan tidak mungkin tapi juga tidak mudah. Butuh usaha dan keinginan kedua belah pihak untuk mencintai dengan sepenuh hati, bukan setengah apalagi cuma seperempat. Kalo Mbah Surip bilang I love you full...
# 1. Mendengarkan tanpa interupsi
Jika pasangan berbicara, bercerita, menjelaskan, memaparkan sesuatu dengarkan dengan penuh perhatian. tunjukan ketertarikan pada apa yang dibicarakannya dan jangan interupsi atau memotong pembicaraannya sebelum dia menyelesaikan ceritanya. Dengan begitu pasangan akan betul-betul merasa dihargai dan dianggap penting oleh kita.
# 2. Berbicara tanpa menuduh
Jika pasangan menjelaskan sesuatu yang masih perlu dipertanyakan, tanyalah kembali dengan cara yang santun dan penuh kasih, berbicaralah dengan tenang tanpa keluar sedikitpun tuduhan yang tidak berdasar dari bibir kita. Dengan begitu pasangan merasa diberi kesempatan untuk menjelaskan hal-hal yang kita pertanyakan dengan tenang.
# 3. Memberi tanpa pamrih
Cinta itu adalah take and give. Kalau memberi cinta kitapun akan mendapatkan cinta yang sama. Cinta yang sepenuh hati adalah memberi tanpa harap kembali. Tetapi sesuatu yang diberi dengan ikhlas biasanya akan kembali kepada kita sejumlah bahkan lebih banyak dari yang kita beri.
# 4. Berdoa tanpa henti.
Hubungan yang langgeng didapatkan karena kedua belah pihak punya komitmen untuk mempertahankan hubungan bukan hanya lewat kata dan tindakan romantis tapi juga lewat doa yang tak putus pada Tuhan agar diberi kesempatan untuk menikmati dan mempertahankan kebahagiaan yang sudah terjalin.
# 5. Membalas tanpa berdebat
Jika ada masalah dimana ada ketidak sepakatan terhadap sesuatu hal maka buatlah perbincangan seperti suasana diskusi yang penuh kasih. Jika pasangan mengemukakan pendapatnya, dengarkan dan tanggapi dengan kepala dingin tanpa harus berdebat. Perdebatan tidak akan menyelesaikan masalah, hanya akan menimbulkan luka di hati pasangan, meskipun kita tidak menginginkannya.
# 6. Berbagi tanpa ada kepura-puraan
Susah senang dibagi bersama itulah ciri hubungan yang baik. Apapun yang terjadi menjadi tanggung jawab kedua belah pihak untuk menyelesaikannya secara jujur, tanpa ada kepura-puraan. Maksudnya pura-pura setuju untuk menyenangkan pasangan, atau pura-pura tidak setuju untuk menyerang pasangan. Kepura-puraan itu menjadi racun yang lama kelamaan akan mematikan cinta di hati pasangan. Seburuk apapun kejujuran itu lebih baik. Dibanding kebaikan yang diselimuti kepura-puraan.
# 7. Menikmati tanpa mengeluh
Apapun yang diberi oleh pasangan entah itu hadiah kecil atau perhatian di sela kesibukannya yang padat, cobalah untuk dinikmati tanpa mengeluh dan meminta lebih. Bersyukurlah dengan hal-hal kecil. Kalau kita tidak bisa mensyukuri hal-hal kecil bagaimana kita bersyukur dengan hal besar? Kadang sesuatu yang kecil tersembunyi berkah di baliknya.
# 8. Mempercayai tanpa prasangka
Cinta dasarnya adalah kepercayaan. Jika salah satu sudah bermain detektif untuk mencari tahu kegiatan pasangannya artinya ada yang salah dalam hubungan tersebut. Mempercayai pasangan sepenuhnya artinya kita membebaskan dirinya dari prasangka karena tahu komitmennya atas hubungan ini yang begitu besar. Prasangka hanya membuat kita tidak tenang dan tidak fokus dalam menjalani hubungan.
# 9. Memaafkan tanpa menghukum
Tidak ada manusia yang sempurna. Masing-masing kita pernah berbuat salah. Adalah sangat melegakan jika pasangan tahu kita berbuat salah dan memaafkan kesalahan kita kemudian membuka hatinya kembali. Hal yang sama pun diharapkannya dari kita. Hukuman karena kesalahan hanya diberikan oleh hati yang penuh dendam dan enggan untuk memaafkan sepenuhnya. Pasangan pun butuh diberi kesempatan kembali. Dia bukan pelaku kriminal yang harus dihukum seberat-beratnya. Dia hanya seorang manusia biasa yang kebetulan tergelincir melakukan kesalahan.
# 10. Berjanji tanpa pernah lupa.
Janji adalah komitmen. Jangan pernah main-main dengan sikap lupa. Melupakan janji sama saja dengan kita tidak menganggap orang lain penting. Membiarkan orang lain menunggu, membuat orang lain percaya pada janji kita yang dengan seenaknya kita lupakan itu kesalahan yang fatal. Cinta yang sepenuh hati sangat concern dengan janji. Jika tidak bisa menepati sebuah janji lebih baik katakan secara langsung atau jadwalkan ulang agar pasangan paham bahwa kita menganggap janji itu komitmen tetapi ada hal-hal di luar kuasa kita yang membuat janji itu tak bisa ditepati atau ditunda. Komunikasi yang baik akan membuat segala sesuatu clear tanpa ada tuduhan ataupun prasangka.
Itulh 10 cara bagaimana mencintai dengan sepenuh hati. Cinta yang akan membuat hubungan berlanjut sampai tua. Cinta yang takkan pernah padam karena komitmen kedua belah pihak untuk mengutamakan hubungan di atas segalanya. Bahkan di atas kepentingan pribadinya. Selamat mencintai dengan sepenuh hati,
Bagaimana cara mencintai dengan sepenuh hati?
# 1. Mendengarkan tanpa interupsi
Jika pasangan berbicara, bercerita, menjelaskan, memaparkan sesuatu dengarkan dengan penuh perhatian. tunjukan ketertarikan pada apa yang dibicarakannya dan jangan interupsi atau memotong pembicaraannya sebelum dia menyelesaikan ceritanya. Dengan begitu pasangan akan betul-betul merasa dihargai dan dianggap penting oleh kita.
# 2. Berbicara tanpa menuduh
Jika pasangan menjelaskan sesuatu yang masih perlu dipertanyakan, tanyalah kembali dengan cara yang santun dan penuh kasih, berbicaralah dengan tenang tanpa keluar sedikitpun tuduhan yang tidak berdasar dari bibir kita. Dengan begitu pasangan merasa diberi kesempatan untuk menjelaskan hal-hal yang kita pertanyakan dengan tenang.
# 3. Memberi tanpa pamrih
Cinta itu adalah take and give. Kalau memberi cinta kitapun akan mendapatkan cinta yang sama. Cinta yang sepenuh hati adalah memberi tanpa harap kembali. Tetapi sesuatu yang diberi dengan ikhlas biasanya akan kembali kepada kita sejumlah bahkan lebih banyak dari yang kita beri.
# 4. Berdoa tanpa henti.
Hubungan yang langgeng didapatkan karena kedua belah pihak punya komitmen untuk mempertahankan hubungan bukan hanya lewat kata dan tindakan romantis tapi juga lewat doa yang tak putus pada Tuhan agar diberi kesempatan untuk menikmati dan mempertahankan kebahagiaan yang sudah terjalin.
# 5. Membalas tanpa berdebat
Jika ada masalah dimana ada ketidak sepakatan terhadap sesuatu hal maka buatlah perbincangan seperti suasana diskusi yang penuh kasih. Jika pasangan mengemukakan pendapatnya, dengarkan dan tanggapi dengan kepala dingin tanpa harus berdebat. Perdebatan tidak akan menyelesaikan masalah, hanya akan menimbulkan luka di hati pasangan, meskipun kita tidak menginginkannya.
# 6. Berbagi tanpa ada kepura-puraan
Susah senang dibagi bersama itulah ciri hubungan yang baik. Apapun yang terjadi menjadi tanggung jawab kedua belah pihak untuk menyelesaikannya secara jujur, tanpa ada kepura-puraan. Maksudnya pura-pura setuju untuk menyenangkan pasangan, atau pura-pura tidak setuju untuk menyerang pasangan. Kepura-puraan itu menjadi racun yang lama kelamaan akan mematikan cinta di hati pasangan. Seburuk apapun kejujuran itu lebih baik. Dibanding kebaikan yang diselimuti kepura-puraan.
# 7. Menikmati tanpa mengeluh
Apapun yang diberi oleh pasangan entah itu hadiah kecil atau perhatian di sela kesibukannya yang padat, cobalah untuk dinikmati tanpa mengeluh dan meminta lebih. Bersyukurlah dengan hal-hal kecil. Kalau kita tidak bisa mensyukuri hal-hal kecil bagaimana kita bersyukur dengan hal besar? Kadang sesuatu yang kecil tersembunyi berkah di baliknya.
# 8. Mempercayai tanpa prasangka
Cinta dasarnya adalah kepercayaan. Jika salah satu sudah bermain detektif untuk mencari tahu kegiatan pasangannya artinya ada yang salah dalam hubungan tersebut. Mempercayai pasangan sepenuhnya artinya kita membebaskan dirinya dari prasangka karena tahu komitmennya atas hubungan ini yang begitu besar. Prasangka hanya membuat kita tidak tenang dan tidak fokus dalam menjalani hubungan.
# 9. Memaafkan tanpa menghukum
Tidak ada manusia yang sempurna. Masing-masing kita pernah berbuat salah. Adalah sangat melegakan jika pasangan tahu kita berbuat salah dan memaafkan kesalahan kita kemudian membuka hatinya kembali. Hal yang sama pun diharapkannya dari kita. Hukuman karena kesalahan hanya diberikan oleh hati yang penuh dendam dan enggan untuk memaafkan sepenuhnya. Pasangan pun butuh diberi kesempatan kembali. Dia bukan pelaku kriminal yang harus dihukum seberat-beratnya. Dia hanya seorang manusia biasa yang kebetulan tergelincir melakukan kesalahan.
# 10. Berjanji tanpa pernah lupa.
Janji adalah komitmen. Jangan pernah main-main dengan sikap lupa. Melupakan janji sama saja dengan kita tidak menganggap orang lain penting. Membiarkan orang lain menunggu, membuat orang lain percaya pada janji kita yang dengan seenaknya kita lupakan itu kesalahan yang fatal. Cinta yang sepenuh hati sangat concern dengan janji. Jika tidak bisa menepati sebuah janji lebih baik katakan secara langsung atau jadwalkan ulang agar pasangan paham bahwa kita menganggap janji itu komitmen tetapi ada hal-hal di luar kuasa kita yang membuat janji itu tak bisa ditepati atau ditunda. Komunikasi yang baik akan membuat segala sesuatu clear tanpa ada tuduhan ataupun prasangka.
Itulh 10 cara bagaimana mencintai dengan sepenuh hati. Cinta yang akan membuat hubungan berlanjut sampai tua. Cinta yang takkan pernah padam karena komitmen kedua belah pihak untuk mengutamakan hubungan di atas segalanya. Bahkan di atas kepentingan pribadinya. Selamat mencintai dengan sepenuh hati,
Comments
Post a Comment