Jangan Terburu-buru Menerima Cinta Seseorang
Kalo ada yang nembak kamu girls... pengen kamu jadi pacar atau pasangan hidupnya, jangan terburu-buru untuk menerimanya.
Pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini :
# PERTAMA
Apakah dia bisa membuat kamu jadi orang yang lebih baik?
Memiliki hubungan bukan hanya romansa atau perasaan dimabuk cinta saja tapi harusnya hubungan itu memberi manfaat ke kamu. Makanya orang tua suka ngingetin untuk memilih calon itu jangan sembarangan. Memilih baju saja kamu harus selektif, mana yang cocok dengan badan kamu, gak kebesaran juga gak sempit, warnanya harus pas dengan seleramu, apalagi memilih pasangan yang bisa saja ditakdirkan Tuhan jadi jodohmu? Jauhi orang yang gak memberi manfaat bagi hidupmu, yang jadi parasit penghisap darah, yang jadi musuh dalam selimut, yang cintanya gak tulus pake embel-embel. Gunakan akal jangan hanya hati karena emosi kadang menipu.
# KEDUA
Apa dia bisa mensupport kamu buat ngelakuin hal-hal yang positif?
Hubungan itu selain membuat kamu lebih baik tapi juga bisa mensupport kamu agar kamu bisa ngelakuin hal-hal yang kamu sukai, hal-hal positif yang sudah lama kamu ingin lakukan hanya tidak punya keberanian untuk melakukannya. Dia tahu gimana caranya menyemangati kamu untuk mengejar impian dan cita-cita besarmu. Dia pengen jadi bagian dari proses kamu meraihnya. Pilihlah orang yang betul-betul mengerti dan memahami apa yang kamu inginkan. Dia bisa mengarahkan atau setidaknya tidak mengeluh dan menjauhkan kamu dari impianmu.
# KETIGA
Apa dia punya cukup banyak kekuatan buat ngangkat kamu saat jatuh, ambruk dan butuh kekuatan untuk menopangmu?
Hubungan itu bukan hanya saling menggembirakan satu sama lain tapi juga saling menguatkan kala masalah datang menerpa. Tidak ada hubungan yang bebas dari topan badai penghancur. Hanya pasangan yang saling menguatkan yang bisa melaluinya. Orang seperti ini terlihat nyata karena dia gak bakalan membiarkan kamu hancur berkeping karena kalo kamu hancur dia bisa ikut hancur bersamamu. Makanya dia akan melakukan segala macam cara agar bisa menarikmu dari jurang kehancuran.
# KEEMPAT
Apa dia dapat mengingatkanmu saat kamu terlupa dan melenceng jauh dari cita-citamu?
Apa dia orang yang tepat buatmu. Saat kamu melakukan kesalahan, dengan sengaja menjatuhkan dirimu ke jurang, atau kamu terlupa dengan tujuanmu, menjadi lalai dan hampir gagal, apa dia cukup berani mengingatkanmu dan menyeretmu kembali ke track / jalur yang tepat tanpa kamu merasa terpaksa. Kalau kamu menolak dan tetap melaju di jalur yang salah dia berani menyetrummu agar kamu segera kembali ke jalan yang benar apapun resikonya, bahkan resiko dibenci, diputuskan atau berpisah darimu. Rasa sayangnya begitu kuat untuk tidak membiarkanmu gagal, tidak bisa melihat kamu hancur tanpa berbuat apa-apa.
# KELIMA
Apa dia bisa mencintaimu sepenuh hati dengan apa adanya dirimu ?
Banyak hubungan yang gagal karena tidak dapat menerima pasangannya apa adanya. Cinta itu memang buta karena melihat segala kesempurnaan dalam diri pasangannya. Tapi jangan terjebak dengan perasaan cinta yang emosional karena setelah masa-masa indah yang dirasakan pada awal jatuh cinta akan berlalu terganti dengan kemunculan pasangan dengan wajah yang sebenarnya. Muncul dengan kepribadian yang sebenarnya. Tapi cinta yang utuh akan menerima pasangannya apa adanya.
# KEENAM
Apa dia bisa selalu mau bersamamu saat suka dan duka?
Hubungan apapun memiliki satu aturan : "jangan pernah membuat orang yang kamu sayangi merasa kesepian dan sendirian, terutama jika kamu ada di dekatnya." Singkirkan handphone atau gadget sejenak saat bersamanya. Utamakan dia, jaga perasaannya, senangkan hatinya. Orang seperti inilah yang perlu kamu pastikan bakalan menemani hidupmu. Orang yang bisa mengabdikan hidupnya untuk menjadi pendampingmu selamanya sampai maut memisahkan. Orang yang bisa menikmati saat-saat indah maupun saat-saat susah bersamamu.
Itulah 6 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menerima cinta seseorang. Mungkin kedengarannya terlau ideal. Tapi kita perlu patokan yang ideal untuk melangkah, bukan patokan yang setengah-setengah...Well, selamat mencari pasangan terbaikmu !
Pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini :
# PERTAMA
Apakah dia bisa membuat kamu jadi orang yang lebih baik?
Memiliki hubungan bukan hanya romansa atau perasaan dimabuk cinta saja tapi harusnya hubungan itu memberi manfaat ke kamu. Makanya orang tua suka ngingetin untuk memilih calon itu jangan sembarangan. Memilih baju saja kamu harus selektif, mana yang cocok dengan badan kamu, gak kebesaran juga gak sempit, warnanya harus pas dengan seleramu, apalagi memilih pasangan yang bisa saja ditakdirkan Tuhan jadi jodohmu? Jauhi orang yang gak memberi manfaat bagi hidupmu, yang jadi parasit penghisap darah, yang jadi musuh dalam selimut, yang cintanya gak tulus pake embel-embel. Gunakan akal jangan hanya hati karena emosi kadang menipu.
# KEDUA
Apa dia bisa mensupport kamu buat ngelakuin hal-hal yang positif?
Hubungan itu selain membuat kamu lebih baik tapi juga bisa mensupport kamu agar kamu bisa ngelakuin hal-hal yang kamu sukai, hal-hal positif yang sudah lama kamu ingin lakukan hanya tidak punya keberanian untuk melakukannya. Dia tahu gimana caranya menyemangati kamu untuk mengejar impian dan cita-cita besarmu. Dia pengen jadi bagian dari proses kamu meraihnya. Pilihlah orang yang betul-betul mengerti dan memahami apa yang kamu inginkan. Dia bisa mengarahkan atau setidaknya tidak mengeluh dan menjauhkan kamu dari impianmu.
# KETIGA
Apa dia punya cukup banyak kekuatan buat ngangkat kamu saat jatuh, ambruk dan butuh kekuatan untuk menopangmu?
Hubungan itu bukan hanya saling menggembirakan satu sama lain tapi juga saling menguatkan kala masalah datang menerpa. Tidak ada hubungan yang bebas dari topan badai penghancur. Hanya pasangan yang saling menguatkan yang bisa melaluinya. Orang seperti ini terlihat nyata karena dia gak bakalan membiarkan kamu hancur berkeping karena kalo kamu hancur dia bisa ikut hancur bersamamu. Makanya dia akan melakukan segala macam cara agar bisa menarikmu dari jurang kehancuran.
# KEEMPAT
Apa dia dapat mengingatkanmu saat kamu terlupa dan melenceng jauh dari cita-citamu?
Apa dia orang yang tepat buatmu. Saat kamu melakukan kesalahan, dengan sengaja menjatuhkan dirimu ke jurang, atau kamu terlupa dengan tujuanmu, menjadi lalai dan hampir gagal, apa dia cukup berani mengingatkanmu dan menyeretmu kembali ke track / jalur yang tepat tanpa kamu merasa terpaksa. Kalau kamu menolak dan tetap melaju di jalur yang salah dia berani menyetrummu agar kamu segera kembali ke jalan yang benar apapun resikonya, bahkan resiko dibenci, diputuskan atau berpisah darimu. Rasa sayangnya begitu kuat untuk tidak membiarkanmu gagal, tidak bisa melihat kamu hancur tanpa berbuat apa-apa.
# KELIMA
Apa dia bisa mencintaimu sepenuh hati dengan apa adanya dirimu ?
Banyak hubungan yang gagal karena tidak dapat menerima pasangannya apa adanya. Cinta itu memang buta karena melihat segala kesempurnaan dalam diri pasangannya. Tapi jangan terjebak dengan perasaan cinta yang emosional karena setelah masa-masa indah yang dirasakan pada awal jatuh cinta akan berlalu terganti dengan kemunculan pasangan dengan wajah yang sebenarnya. Muncul dengan kepribadian yang sebenarnya. Tapi cinta yang utuh akan menerima pasangannya apa adanya.
# KEENAM
Apa dia bisa selalu mau bersamamu saat suka dan duka?
Hubungan apapun memiliki satu aturan : "jangan pernah membuat orang yang kamu sayangi merasa kesepian dan sendirian, terutama jika kamu ada di dekatnya." Singkirkan handphone atau gadget sejenak saat bersamanya. Utamakan dia, jaga perasaannya, senangkan hatinya. Orang seperti inilah yang perlu kamu pastikan bakalan menemani hidupmu. Orang yang bisa mengabdikan hidupnya untuk menjadi pendampingmu selamanya sampai maut memisahkan. Orang yang bisa menikmati saat-saat indah maupun saat-saat susah bersamamu.
Itulah 6 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menerima cinta seseorang. Mungkin kedengarannya terlau ideal. Tapi kita perlu patokan yang ideal untuk melangkah, bukan patokan yang setengah-setengah...Well, selamat mencari pasangan terbaikmu !
Comments
Post a Comment