Bagaimana Membuat Cinta Awet Dalam Perkawinan?
Cinta itu kata orang hanya indah di awalnya. Setelah memutuskan untuk bersama dalam ikatan pernikahan dan bertemu serta berinteraksi dalam waktu yang lama dengan orang yang sama, pelan-pelan cinta kemudian memudar dan akhirnya hilang. Benarkah?
Cinta itu ibarat tanaman. Perlu selalu diusahakan agar berkembang dan senantiasa mekar. Jika layu segera disiram, jika mati harus diganti dengan tanaman yang baru, tak henti dipupuk dan dihindarkan dari hama dan penyakit.
Jika kamu ingin cintamu bertahan lama, perlakukan beda dengan hubunganmu yang lain. Buat cinta dalam hatimu spesial untuknya, yang takkan pernah tergantikan dan selalu ada sepanjang waktu.
# Melindunginya
Cinta itu banyak serangan dari luar. Entah itu ancamannnya datang dari dalam diri sendiri ataupun dari luar. Jika dua orang sudah berkomitmen untuk bersama, masing-masing harus berusaha sekuat tenaga untuk melindungi cinta di hati hanya untuk pasangannya. Mengagumi orang lain boleh, sekedar simpati itu tidak dilarang, tapi cinta hanya untuk pasangan semata. Harus ada kemauan untuk melindungi rasa cinta itu.
# Jangan menyalahgunakannya
Jika seseorang mencintaimu sepenuh hati, cintai dia juga sejumlah yang sama. Jangan mempergunakan cintanya yang tulus untuk kepentinganmu. Itu namanya bukan cinta tapi memanfaatkan. Cinta yang tulus dibalas dengan kepalsuan tidak akan bertahan lama.
# Jangan membukanya untuk siapa saja
Jika hati sudah memilih dan menetapkan pasangan hidup, maka saat itu pintu hati telah tertutup untuk orang lain. Pernikahan itu komitmen. Janji kepada pasangan untuk mencintainya saat ini dan seterusnya, Artinya tidak ada jalan untuk orang lain mengisi kekosongan hati kamu karena hati kamu sudah full, dipenuhi rasa cinta pada pasangan dan rasa dicintai pasangan.
# Kamu tidak menganggapnya biasa
Perlakukan cinta secara istimewa. Cinta dalam perkawinan bukanlah cinta biasa, tapi cinta yang dilandasi keinginan untuk mewujudkan cita-cita bersama, makanya wajib diperlakukan secara istimewanya, menjaganya pun harus lebih istimewa lagi.
# Jika ternoda segera memolesnya agar terlihat baru lagi.
Kadang pasangan saling menyakiti satu sama lain dan mulai menjauh, itu tandanya cinta sudah ternoda. Pikirkan kembali, introspeksi diri bahwa pasangan yang bertengkar itu bukan karena saling benci tapi justru saling sayang yang berusaha menyatukan pendapatnya yang berbeda. Penyatuan pendapat ini yang kadang menimbulkan konflik. Komunikasikan kembali dengan kepala dingin dan ingat selalu tujuan perkawinan, ikrar dan janji suci untuk selalu bersama apapun yang terjadi. Utamakan kepentingan bersama ketimbang ego masing-masing, begitulah cara memolesnya. Jika cinta ternoda, segeralah poles agar terlihat baru lagi.
# Pilih untuk membiarkannya tumbuh indah dan berharga
Hidup itu pilihan. Pilihlah untuk membiarkan cinta tumbuh dalam kebun yang subur dengan kepercayaan, diberi pupuk kasih sayang, dipagari dengan kesetiaan, sehingga membuahkan cinta yang mekar selalu, harum, berbuah ranum dan berharga selamanya.
Cinta itu ibarat tanaman. Perlu selalu diusahakan agar berkembang dan senantiasa mekar. Jika layu segera disiram, jika mati harus diganti dengan tanaman yang baru, tak henti dipupuk dan dihindarkan dari hama dan penyakit.
Bagaimana membuat cinta awet ?
# Perlakukan bedaJika kamu ingin cintamu bertahan lama, perlakukan beda dengan hubunganmu yang lain. Buat cinta dalam hatimu spesial untuknya, yang takkan pernah tergantikan dan selalu ada sepanjang waktu.
# Melindunginya
Cinta itu banyak serangan dari luar. Entah itu ancamannnya datang dari dalam diri sendiri ataupun dari luar. Jika dua orang sudah berkomitmen untuk bersama, masing-masing harus berusaha sekuat tenaga untuk melindungi cinta di hati hanya untuk pasangannya. Mengagumi orang lain boleh, sekedar simpati itu tidak dilarang, tapi cinta hanya untuk pasangan semata. Harus ada kemauan untuk melindungi rasa cinta itu.
# Jangan menyalahgunakannya
Jika seseorang mencintaimu sepenuh hati, cintai dia juga sejumlah yang sama. Jangan mempergunakan cintanya yang tulus untuk kepentinganmu. Itu namanya bukan cinta tapi memanfaatkan. Cinta yang tulus dibalas dengan kepalsuan tidak akan bertahan lama.
# Jangan membukanya untuk siapa saja
Jika hati sudah memilih dan menetapkan pasangan hidup, maka saat itu pintu hati telah tertutup untuk orang lain. Pernikahan itu komitmen. Janji kepada pasangan untuk mencintainya saat ini dan seterusnya, Artinya tidak ada jalan untuk orang lain mengisi kekosongan hati kamu karena hati kamu sudah full, dipenuhi rasa cinta pada pasangan dan rasa dicintai pasangan.
# Kamu tidak menganggapnya biasa
Perlakukan cinta secara istimewa. Cinta dalam perkawinan bukanlah cinta biasa, tapi cinta yang dilandasi keinginan untuk mewujudkan cita-cita bersama, makanya wajib diperlakukan secara istimewanya, menjaganya pun harus lebih istimewa lagi.
# Jika ternoda segera memolesnya agar terlihat baru lagi.
Kadang pasangan saling menyakiti satu sama lain dan mulai menjauh, itu tandanya cinta sudah ternoda. Pikirkan kembali, introspeksi diri bahwa pasangan yang bertengkar itu bukan karena saling benci tapi justru saling sayang yang berusaha menyatukan pendapatnya yang berbeda. Penyatuan pendapat ini yang kadang menimbulkan konflik. Komunikasikan kembali dengan kepala dingin dan ingat selalu tujuan perkawinan, ikrar dan janji suci untuk selalu bersama apapun yang terjadi. Utamakan kepentingan bersama ketimbang ego masing-masing, begitulah cara memolesnya. Jika cinta ternoda, segeralah poles agar terlihat baru lagi.
# Pilih untuk membiarkannya tumbuh indah dan berharga
Hidup itu pilihan. Pilihlah untuk membiarkan cinta tumbuh dalam kebun yang subur dengan kepercayaan, diberi pupuk kasih sayang, dipagari dengan kesetiaan, sehingga membuahkan cinta yang mekar selalu, harum, berbuah ranum dan berharga selamanya.
Comments
Post a Comment