Gak Sengaja Ketemu Mantan, Haruskah Menghindarinya?
Putus is putus.
- Semua orang punya masa lalu, kamu pun juga begitu. Pernah suka seseorang di waktu lalu, tapi kalian gak cocok dan memilih buat pisah. Dia hanya tinggal kenangan dan hanya tersimpan sebagai seseorang dari masa lalu.
- Putus is putus, hubungan telah berakhir dan gak ada yang perlu dibahas lagi. Tapi suatu ketika si mantan muncul dan kamu gak sengaja bertemu dengannya. Gimana dong? Haruskah menyapanya atau malah menghindarinya? Dia mantan tapi tetaplah dia seseorang yang pernah tersimpan di hati.. jadi gimana dong? Berdiri mematung gak akan nyelesein masalah.. Kamu harus segera memutuskan, mendekat dan menyapa, ato malah kabur sebelum dia nyadar ada kamu...ato begitu dia liat kamu, lari sekencang-kencangnya..kamu takut bakalan mencak-mencak, baper, nangis dan gak bisa ngontrol diri kalo bicara sama dia.
- Pernah nonton Ada Apa Dengan Cinta 2 kan? Di mana tokoh Cinta malah gak pengen ketemu Rangga, mantannya yang dianggap pernah menyakitinya di masa lalu. Tapi apakah itu solusi dari masalah yang gak terselesaikan di masa lalu?
Ketemu mantan meski gak sengaja..
Apa yang harus kamu lakukan?
(1) Santai.
- Ya, mungkin kamu shock, kaget tapi itu reaksi awal. Kembali tenangin diri. Kamu gak punya alasan untuk panik. Dia "hanya" seseorang dari masa lalu dan kamu udah lebih dewasa dibanding kamu yang dulu. Apapun kisahmu di masa lalu, nyenengin ato bikin sedih? Gak perlu baper. Tunjukin bahwa kamu bisa tenang ngadapin dia.
(2) Buat keputusan cepat.
- Kalo kamu gak mau ketemu dia dan lebih memilih menghindar, itu hak kamu. Apalagi kalo dia pernah nyakitin kamu banget, dia selingkuh, dia gak jujur dan kamu putus dengan amarah yang masih tersisa. Kamu gak berutang ama dia apa-apa, kamu boleh banget menghindar, gak usah ngomong lagi, hapuskan dia dari memorimu dan kembali melanjutkan hidup. Tapi dijamin kamu pasti penasaran dan tetep mikirin dia kan..? Kok dia muncul menguak luka lama yang berusaha kamu sembuhkan..?
- Kecuali kalo kamu pernah bilang ke dia supaya jangan datang lagi dalam hidupmu, jangan temui kamu lagi, terserah dia apakah bisa menghormati keinginanmu. Saat kamu gak pengen ketemu itu hak kamu, segera berlalu dan lupakan.. Jangan munafik dan gak usah berpura-pura suka. Dia nyakitin kamu dan dia gak pantas dapetin simpatimu. Dia harus menghormati itu.
- Kalo kamu putus baik-baik dengannya dan memilih menghindar, kesannya kok kekanak-kanakan ya..? Apa salahnya ketemu dia dan menyapa, kamu gak rugi apa-apa, kan. Kalo kamu buru-buru, katakan dengan jujur bahwa kamu buru-buru dan gak punya banyak waktu, jangan mencari alasan dan bohong demi menghindarinya, itu gak bijaksana.
(3) Sapa dia dan tentukan sikapmu.
- Kalo memilih bertemu dengannya, silakan sapa dia, say hello, biarkan dia bicara. Kamu gak harus suka apa yang dia omongin, tapi dengerin aja sekedar respek sebagai sesama manusia. Semua orang berhak diperlakukan dengan baik, apalagi kamu pernah bersamanya di waktu lalu, pasti ada kebaikan yang pernah dia lakukan untukmu.
- Kasi kesempatan padanya buat bicara, mungkin ada hal-hal yang perlu dia jelasin, permintaan maaf yang tertunda sekian lama, kamu tinggal dengerin dan mutusin sikapmu setelah itu.
- Kalo dia datang dengan pacar/isteri/suaminya dan mulai membual, betapa bahagia hidupnya setelah pisah dengan kamu..Dia pengen bikin kamu cemburu dan menyesal telah mutusin dia. Sikap yang terbaik ngadapin mantan yang begini, ya.. abaikan saja. Gak usah balik menyerang dengan penjelasan kalo kamu pun hidup lebih baik setelah lepas dengannya. Itu bikin kamu gak beda sama dia. Abaikan saja, dan katakan kalo kamu berharap dia bahagia dan tinggalkan mereka dengan senyuman. Bukannya kamu takut, merasa tersaingi dan merasa kalah, tapi karena kamu orang yang lebih baik dan jiwamu lebih besar dibanding mantan.. Syukur karena ternyata kamu gak memilih dia untuk masa depanmu, kamu pantas dapat yang lebih baik.
(4) Setelah bertemu dengannya, selanjutnya terserah kamu.
- Kalo kalian masih jomblo dan dia minta balikan.. itu sepenuhnya terserah kamu. Apa pantas dia dikasi kesempatan kedua, ato masanya telah lewat? Pikirkanlah kebahagiaanmu, apakah dia orang yang tepat untukmu? Gak perlu baper, gak perlu keinget masa lalu, karena masa lalu udah tutup buku, kita perlu lembaran baru. Kalo kamu masih suka padanya dan nganggap dialah yang kamu cari selama ini, gak apa-apa mecoba lagi dan saling memberi kesempatan. Tapi kalo kamu nganggap dia gak pantas untukmu, tolak dia dengan sopan dan tetaplah bersikap baik padanya.
- Kalo dia minta maaf atas kesalahannya, maafin aja. Tapi maaf kamu gak ada hubungannya dengan perasaanmu sekarang. Pemberian maaf bukan berarti kamu masih mencintainya. Kamu hanya pengen lepas dari masa lalu dan kamu berharap dia juga begitu.
- Silakan lanjutkan hidupmu dan lakukan yang terbaik dalam hidup. Karena bahagia itu bukan ditentukan dari luar tapi dari dalam. Siapapun pasanganmu tak akan ada yang bisa membahagiakanmu kalo kamu gak memutuskan untuk bahagia..
Salam...
Comments
Post a Comment