Mengapa Banyak Orang Tidak Menikahi Teman Baiknya?

Teman baik bukan jaminan.

• Pada artikel sebelumnya kita udah bahas gimana sikapmu saat sobatmu nembak kamu? Sobat atau teman baik yang selama ini selalu bersama kamu. Kalian sudah menikmati dan menjalani banyak hal dalam suka dan duka. Kalian juga udah TST alias Tahu sama Tahu dan ngerasa cocok berkawan.
• Lalu memutuskan menikahi teman baik mungkin bukan keputusan yang buruk. Bukankah kalian sudah saling kenal, itu gak akan membutuhkan adaptasi yang lama bukan?
• Tapi menikahi teman baik juga bukan jaminan kebahagiaan, guys...Itu sebabnya pemilihan partner atau pasangan hidup gak boleh gegabah...

Mengapa banyak orang yang menikahi teman baiknya?

(1) Sesama jenis.

• Tentu saja banyak orang yang tak menikahi teman baiknya karena kebetulan mereka gendernya sama hehehe... Cowok umumnya punya teman baik cowok juga. Cewek juga begitu biasanya mereka sobatan sama sesama cewek karena lebih nyambung gitu. Karena mereka bukan pengikut LGBT...makanya teman baik yang sejenis itu dibiarkan nganggur.... (baca : kenapa orang cenderung jadi gay)
• Tapi ada juga yang cewek yang lebih nyaman berteman dengan cowok. Alasannya kamu bisa baca di sini, mengapa cewek memilih cowok sebagai BFF. Meskipun cowok itu adalah BFFnya belum tentu dia memilihnya untuk mendampingi hidupnya selamanya.

(2) Gak Cocok.

• Ada juga teman baik yang menyadari, meskipun mereka punya banyak kesamaan, saling tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing membuat mereka tidak cocok untuk menjadi pasangan kekasih. Mereka lebih cocok dan lebih pantas menjadi teman. Akan lebih bermanfaat bila mereka hanya menjadi teman daripada menjadi pasangan hidup.
• Belum lagi jika tak ada perasaan cinta dalam dada untuknya. Pernikahan akan terasa indah jika pasangan saling mencintai.

(3) Punya rencana yang berbeda.

• Teman baik belum tentu memiliki rencana dan tujuan hidup yang sama. Jika mereka memiliki rencana dan tujuan hidup berbeda tidak mungkin disatukan dalam lembaga perkawinan yang abadi. Mereka hanya bisa berteman, sambil mengejar tujuan hidup masing-masing serta terus saling mendukung.

(4) Memiliki persepsi yang berbeda tentang pernikahan.

• Teman baik boleh saling mendukung satu sama lain, boleh saling bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama, tapi mereka tetaplah dua orang yang berbeda. Bisa jadi mereka memiliki persepsi yang tidak sama terhadap pernikahan. Mungkin satunya ingin menikah muda sementara yang lainnya lebih suka mengejar karier. Jika persepsi tentang perniikahan aja udah beda gimana mau menjalani hidup pernikahan sama-sama?

(5) Bukan idaman.

• Setiap orang punya tipe ideal seperti apa pasangan hidupnya kelak. Namun saat berteman dengan seseorang kita tak pernah punya bayangan ideal teman seperti apa yang kita inginkan. Karena hal itu terjadi begitu saja tanpa disadari. Bertemu dengannya, melakukan hal bareng, terasa cocok satu sama lain sampai akhirnya menjadi teman.
• Saat hendak memilih pasangan hidup kita cenderung mencari karakter yang paling dekat dengan bayangan ideal kita. Bisa jadi teman baik kita itu tak memiliki karakter pasangan ideal yang akan menemani sepanjang hidup. Belum tentu dia cocok diajak mengatur rumah tangga dan membesarkan anak bersama.

Itulah 5 alasan mengapa seseorang tak menikahi teman baiknya meskipun telah mengenalnya luar dalam dan telah menjadi temannya dalam waktu lama.

Salam...