5 Cara Move On Tanpa Perlu Jadi Gila Karenanya

Putus cinta? Itu biasa dalam sebuah hubungan.
Tak perluka berduka berkepanjangan..
Dia memang pernah membuat hari-harimu indah dan berwarna
Tapi dia memutuskan untuk meninggalkanmu
Menangis sampai mata sembab takkan mengembalikannya
Berduka sampai hati patah 20 takkan membuat ia merubah keputusannya.


So... harus gimana supaya bisa segera melupakannya tanpa harus menjadi gila karenanya?

Ini dia tipsnya :

# 1. Tak perlu manahan emosimu.

Begitu terbangun di pagi hari sesaat setelah putus darinya, orang yang berusaha kamu yakinkan kalo semuanya baik-bak saja adalah dirimu sendiri. Tapi kenyataannya kamu tidak dalam kondisi baik, hatimu hancur berantakan, berserakan di mana-mana.

Putus itu menyakitkan. Perasaan marah, kecewa, sedih, kehilangan  semua bercampur jadi satu, dan itu NORMAL. Daripada berusaha melawan semua perasaan itu dan membuatmu tambah sakit dan berduka mending biarkan saja emosi itu keluar. Mau menangis sejadi-jadinya? Mau meluapkan amarahmu dengan memakinya sesuka hati? Mau meluapkan kehilanganmu dengan menggunting-gunting fotonya, menghapus semua pesan darinya serta membuang semua pemberiannya, silakan...!!

Jadi tak perlu takut meluapkan emosimu. Marah, berteriak dan menangis karenanya tidak membuat kamu kelihatan lemah, itu manusiawi sekali.

# 2. Jangan menyiksa diri sendiri

Saat kamu putus pasti kamu selalu bertanya dalam hati, mengapa? Mengapa dia tega? Mengapa dia pergi? Mengapa dia memutuskanku? Apa salahku?
Saat mantan menjelaskan situasinya kamu toh tetap tidak percaya padanya, kamu berusaha mempercayai apapun yang ingin kamu percayai dan merasa tidak perlu mendengar alasan dari orang lain. Kamu sudah membuat kesimpulan sendiri.

Memang sulit untuk menerimanya. Kamu terus mencari alasan yang kamu yakini benar dan berusha mempercayainya. Bahkan kamu mulai menciptakan skenario  dengan kata "kalau saja".
Tidak usah menyiksa diri dengan angan-angan tak jelas bahwa hubungan bisa saja tidak berakhir kalau saja kamu bla bla bla.....

Yang terbaik adalah menerimanya kemudian move on. Cari sesuatu yang bisa membuatmu fokus. kembali konek dengan teman-temanmu yang dulu, bertemu dengan orang baru, mengembangkan hobi atau malah mencoba hal-hal baru. Percayalah tidak ada gunanya memelihara pikiran yang menyiksa.

# 3. Keluarkan dia dari hidupmu

Satu-satunya cara untuk melupakan dia yang menyakitimu adalah dengan kembali hidup normal seperti biasanya. Lupakan semua kenangan tentangnya, kebaikannya, senyumnya bahkan belaian tangannya. Keluarkan dia mentah-mentah dari kepalamu, karena tempatnya bukan di dalam tapi di luar kepalamu agar angin menyapu dan membawanya pergi.

Hapus nomornya di ponselmu, hapus emailnya, buang namanya dari kontak twitter, fesbuk dan kontak medsosmu yang lain. Pasti menyiksa melihat statusnya kalau dia lagi senang-senang dengan pacar barunya sementara kamu masih sakit hati dan tak sanggup melupakannya bukan?
Menghapus dia dari semua kontakmu akan membantumu mengeluarkannya dari kepalamu serta menghemat energi dan waktumu, percaya deh.

# 4. Temukan enaknya jadi jomblo

Sebelum bersamanya kamu kan jomblo, jadi ini bukan hal baru bagimu bukan? Coba temukan keasyikan menjadi jomblo kembali sehingga kamu bisa menerima situasimu yang sekarang ini dengan lebih baik.
Kamu bisa berkumpul dengan teman-temanmu lagi, bisa bergaul lebih bebas dengan lawan jenis yang sebelumnya kamu batasi, kamu punya waktu lebih banyak untuk sendirian, menemukan kesenangan dan hobi baru yang menyenangkan bahkan jalan ke tempat-tempat baru yang dulunta tak bisa kamu lakukan karena keseringan bersamanya.

# 5. Kasi waktu dirimu untuk move on sepenuhnya

Setiap orang ketahanannya beda-beda. Ada yang bisa cepat melupakan, segera move on dan melanjutkan hidup atau cari pacar baru lagi. Tapi ada juga yang butuh waktu lama untuk sekedar meleupakannya.

Tidak apa-apa, kasi waktu dirimu untuk siap sepenuhnya melupakannya. Dia pernah ada di hatimu, adalah pilihanmu untuk mengeluarkannya sekaligus atau mengeluarkannya pelan-pelan. Abaikan saja semua saran dan advis dari siapapun yang tidak nyaman di hatimu. Mereka mungkin maksudnya baik,a gar kamu segera pulih dari kedukaanmu. Tapi yang paling tahu tentang situasi hatimu adalah dirimu sendiri.

Tidak usah terburu-buru cari penggantinya, salah-salah dia hanya jadi pelarian dari sedihmu. Kalau putus lagi akan memperparah kesedihanmu, membuatmu merasa tidka diinginkan oleh siapapun. Cari pacar lagi bukan berdasarkan keinginan tapi karena hatimu memang sudah siap memulai hubungan baru lagi dan kamu kebetulan bertemu orang yang tepat.

Well... putus cinta tak berarti dunia kiamat. Itu hanya bagian dari perjalanan hidup.
Seorang kekasih hadir dalam hidup kamu karena dua alasan. Dia datang sebagai berkah yang menggembirakan atau dia hadir sebagai pembelajaran untukmu dalam menghadapi orang lain sebagai bagian dari proses mendewasakan diri.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Move on " I'll Be Over You - TOTO

Bagaimana Sikapmu Saat Nembak Cewek, Dia Bilang "Kita Temenan Aja?"

Mengapa Ada Orang Yang Suka Gonta Ganti Pacar?