Kenapa Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama dianggap Istimewa?

Jatuh cinta pada pandangan pertama, mitos atau fakta?

• Jatuh cinta pada pandangan pertama bukan sekedar mitos atau karangan atau kebohongan yang dibuat orang-orang untuk membuat kisah cintanya menarik. Karena kenyataannya memang ada orang yang begitu melihat seseorang untuk pertama kalinya hatinya bergetar dan langsung punya keinginan untuk memilikinya, padahal dia belum tahu dengan pasti siapa gerangan orang tersebut, apakah akan cocok dengannya, apalah dia single atau tidak. 
• Hatinya yang berbicara dan bukan otaknya.

Mengapa istimewa?

(1) Suara hati terdalam.

• Kamu menyukai seseorang meski baru hanya sekali melihatnya. Itu murni suara hatimu yang paling dalam yang mendorongmu untuk melakukan sesuatu, ingin tahu lebih banyak tentangnya. 
• Suara hati yang terdalam kan jarang-jarang menampakkan dirinya. Dia muncul sesekali saat kamu mengalami peristiwa yang nantinya akan menentukan jalan hidupmu. Banyak orang yang akhirnya menemukan jodohnya lewat cinta pada pandangan pertama dan hubungan mereka bertahan sampai maut memisahkan.

(2) Sensasinya luar biasa.

• Jatuh cinta pada pandangan pertama itu sensasinya luar biasa, karena perasaan ini tidak selalu kamu rasakan. Biasanya kamu suka seseorang kalo kamu sudah lama bergaul dan berteman dengannya, menemukan sesuatu yang istimewa padanya, mempunyai banyak kesamaan sehingga membuatmu ingin bersamanya. Tapi jatuh cinta pada orang asing yang namanya pun belum kamu tahu, itu kejadian luar biasa, sehingga menjadi istimewa. 
• Pada dasarnya kita butuh sensasi untuk membuat hidup kita tidak monoton dan lebih berwarna. Karena hidup yang monoton itu tidak asik.

(3) Meningkatkan dopamin.

• Dopamin adalah sejenis zat dalam otak yang membuat perasaan kita jadi senang, bahagia, seperti yang dialami oleh para pecandu narkoba. Dopamin ini meningkat seiring dengan aktivitas otak saat kita jatuh cinta. Dan semakin misterius orang itu semakin tinggi konsentrasi dopamin dalam otak kita.
• Itu sebabnya jatuh cinta pada orang asing jauh lebih mengasyikkan dan lebih menantang dibanding jatuh cinta pada orang yang sudah kita kenal. Jatuh cinta pada orang yang kita kenal pun meningkatkan konsentrasi dopamin, tapi tidak seintens saat jatuh cinta pada mereka yang baru pertama kali kita lihat.

(4) Kamu jadi fokus.

• Kalo sebelumnya kamu bisa ngelakuin apa saja tanpa terpengaruh oleh orang lain, saat jatuh cinta pada pandangan pertama, kondisinya jadi beda. Kamu lebih fokus dan seolah punya tujuan. Fokusmu adalah pada orang yang membuatmu jatuh cinta dan tujuannya adalah membuatnya menerima cintamu.
• Setiap hari kamu mikirin dia, dan memikirkan langkah-langkah untuk mendapatkan cintanya. Dan hal itu menyenangkan. Fokus pada suatu hal membuat kamu jadi bersemangat melakukan sesuatu.

(5) Jauh lebih menantang.

• Kamu pasti berusaha lebih keras untuk mencari informasi tentangnya, berusaha berkenalan dengannya dan berusaha agar dia menyukaimu. Jika dengan orang yang kamu kenal, mungkin usahamu tidak terlalu keras dan kamu sudah punya informasi yang cukup untuk menaklukkannya. Tapi bagi mereka yang tak kamu kenal, kamu masih memiliki tanda tanya dan harus menyusun strategi yang baik untuk membuatnya jatuh ke pelukanmu.
• Kamu jadi lebih tertantang dan bisa menguji kemampuanmu, sejauh mana kamu bisa mendapatkan impianmu dan bagaimana proses kamu memperolehnya menjadi sangat istimewa.

(6) Karena tak bisa diprediksi

• Sesuatu yang bisa kamu perkirakan dan prediksi menjadi hal yang biasa, karena secara sadar kamu tahu hasilnya akan demikian. Tapi siapa sangka saat seseorang memasuki ruangan dan begitu matamu tertuju padanya, kamu jadi tahu dia ditakdirkan untukmu. Itu perasaan seketika muncul dan kamu tak bisa tebak darimana datangnya dan tak pernah kamu prediksikan bakal kejadian sama kamu.
• Itu yang membuatnya jadi istimewa, jadi spesial, jadi lain dari yang lain.

Itulah 6 keistimewaan cinta pada pandangan pertama yang membuatnya jadi istimewa. Baik cowok maupun cewek punya potensi yang sama untuk mengalami cinta pada pandangan pertama. Tapi cowok umumnya jatuh cinta pada tampilan cewek, sementara umumnya cewek jatuh cinta pada apa yang dilakukan cowok, cara dia berbicara, atau kesan pertama yang diberikannya. 

Salam...